FORMAT NOPOL
Umumnya format nopol kendaraan adalah: B XXX YZ
Huruf awal + 4 digit angka + 1, 2 sampai 3 kombinasi karakter
Semakin bnyk kendaraan maka kombinasi tsb tidak mencukupi.
Kalau dihitung kombinasinya hanya cukup untuk:
9999 x 26 x 27 = 7.019.298 kendaraan saja,
maka ditambahkanlah satu digit kombinasi karakter sehingga menjadi
B XXXX ABC …..contohnya B 1234 ABC
Yg mana kombinasi diatas mencukupi untuk:
9999 x 27 x 27 x 26= 189.521.046 kendaraan.
CARA BACA NOPOL
1. Huruf awal
Adalah merepresentasikan dimana kendaraan tersebut didaftarkan. Kode wilayah pendaftaran kendaraan bermotor ditetapkan oleh Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2006 sbb:
Untuk area DKI Jakarta
B = DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi(B-K**), Kota Depok
2. Bagian 4 DIGIT ANGKA
Satu Digit (1 – 9)
Digunakan oleh kendaraan dinas jajaran kepala daerah, dari Gubernur , Kepala DPRD , Kepala Kejaksaan beserta istri. Pada periode 2004 – 2005, B-1 dan B-2 pernah digunakan sebagai tanda mobil dinas presiden dan wakil presiden. Tapi kemudian pada tahun 2006, mobil dinas presiden kembali menggunakan RI-1, RI-2 dan RI-3, RI-4.
Dua Digit (10 – 99)
Blok dua digit dengan tanpa suffix digunakan oleh kendaraan dinas menteri.
Tiga Digit (100 – 999)
Digunakan oleh kendaraan sipil yang ingin mendapat nomor pilihan. Pemilihan nomor ini biasanya terkait nomor cantik atau kombinasi yang bisa dibaca, misalnya bankir BNI memilih B 1946 BNI, atau kata BIADAB (B-14-DAB). Kombinasi nomor ini bisa dipesan ke Samsat dengan membayar sejumlah uang.
Empat Digit, Dengan Awalan 4, 5, 6
Digunakan untuk menandai kendaraan bermotor roda dua. Tapi ada juga motor yang yang menggunakan awalan 7. Dulu ada rencana untuk memindahkan motor berawalan 7 (B-7NNN-**) ke berawalan 6 dengan menambah satu karakter lagi di suffix (B-6NNN-N**) tapi dijalan masih sering kita jumpai motor dengan awalan 7 yaitu nopol motor yg tdk diperpanjang.
Empat Digit, Dengan Awalan 7
Blok (B-7XXX-**) dialokasikan untuk kendaraan bis sedang maupun bis besar, baik berpelat hitam, kuning, maupun merah. Dari Isuzu Elf, kopaja, sampai PPD menggunakan alokasi ini. Hanya saja, masih ada motor dan kendaraan kecil pribadi yang menggunakan blok ini.
Empat Digit, Dengan Awalan 9
Blok (B-9XXX-**) ini dialokasikan untuk kendaraan pickup dan truk kecil, sedang, maupun besar baik menggunakan pelat hitam, kuning maupun merah. Dari Suzuki Carry PU, Ford Ranger, Hummer, Truk, Tronton, sampai kontainer menggunakan blok ini.
Empat Digit, Dengan Awalan 1, 2, 3, 8
Blok (B-[1,2,3,8]XXX-**) digunakan oleh kendaraan pribadi. Tapi ada juga kendaraan pribadi yang menggunakan awalan 7 (B-7XXX-**).
KOMBINASI 1,2 bahkan 3 karakter dibelakang artinya apa…?
format: B **** XYZ
X= kode wilayah pendaftaran
U -> Jakarta Utara
B -> Jakarta Barat
P -> Jakarta Pusat
S -> Jakarta Selatan
T -> Jakarta Timur
E -> Depok
N -> Tangerang Selatan / Tangerang Kabupaten
C -> Tangerang Kota
V -> Tangerang Kota
K -> Bekasi (kota)
F -> Bekasi (kabupaten)
W -> Tangerang Selatan / Tangerang Kabupaten
Y=jenis kendaraan
A -> Sedan / Motor
F -> Minibus, Hatchback, City Car
J -> Jip dan SUV
D -> Truk
T -> Taksi
Q -> Kendaraan Staf Pemerintah
Z= nomer acak
Misal: No pol B-****-PAA ==> Mobil tersebut terdaftar di Jakarta Pusat (P), berjenis sedan (A), dan memiliki huruf pembeda (A).