Pages

Senin, 29 Oktober 2012

inikah balasannya?


Iya ampun,kalau aku tau akan begini jadinya aku ga bakal pernah buat ninggalin kamu :’(
Aku sadar aku telah melakukan hal ini lebih dulu kepadamu,tapi haruskah kamu dendam kepadaku gara-gara hal seperti ini? Memang persoalan ini sangat besar mengguncang kita. Sekarang aku bingung terhadapmu,haruskah aku membencimu hanya karena ini sedangkan dulu ketika aku melakukan hal yang sama terhadap yang ku lakukan kepadamu,kamu masih bisa bersikap biasa kepadaku? Haruskah aku menantimu? Tapi sampai kapan? Aku tidak kuat melihatmu dengan yang lain. Tinggalkan dia,lupakan dia,kembalilah kepadaku.

Resiko mengendarai mobil


Kesel bukan main,cuma karena pengen ke tempat sebelah bawa mobil,jadinya harus muter jalan karena jalan yang ketutup oleh upacara di perempatan,setelah sampai di garasi mobil,eh..malah jalan udah mulai berlaku seperti biasa lagi. Jadi himbauan yah buat para pembaca,kalau cuma ingin pergi ke tetangga sebelah ga usah bawa mobil,selain ribet nyari parkir & jalanan yang udah penuh sesak oleh kendaraan,antisipasi juga ada kegiatan yang berlangsung dan mengambil setengah marka jalan.
Terima kasih.

Minggu, 28 Oktober 2012

Keraguanku Tentangmu




Mengapa sesakit ini rasanya? Aku tidak pernah mengerti apa yang dia inginkan sekarang dariku,aku sudah menuruti apa yang dia minta,tapi apa yang ku dapat? Apakah dia hanya ingin membalaskan dendam lamanya kepadaku? Kalau memang hanya untuk membalas dendam,mengapa kamu selalu mengucapkan hal itu kepadaku? Aku harus berbuat apa sekarang? Mengapa kamu membuatku mempunyai 1000 pertanyaan tentangmu? Aku sadar sekarang,aku yakin semua akan menjadi indah sesuai dengan kata-katamu kepadaku. Hanya tinggal menunggu waktu yang akan menjawab semua itu. Aku akan menunggu sampai saat itu datang. 





Jumat, 05 Oktober 2012

Sakit Hatiku


Beginikah rasanya sakit hati? Baru aku menyadari semua yang telah aku lakukan kepada banyak orang. Disaat aku menyadari semuanya yang telah disembunyikan,tapi aku takkan memperlihatkan sakit ini kepada siapapun. Sungguh berat hati ini merasakannya,sungguh berat air mata yang takkan pernah aku keluarkan ini,sungguh sulit ingatan ini untuk melupakan yang baru saja terjadi. Apakah aku tetap bisa bersikap biasa saja kepada dirinya,atau aku harus mencoba untuk menjauhinya? Seumur hidupku aku takkan bisa melupakan dirinya,apalagi untuk menjauhinya,sungguh hal yang sangat tidak bisa aku lakukan terhadap dirinya. Aku akan berbesar hati menghadapi ini semua,mungkin inilah rangkaian dari setiap liku hubungan  asmara. 
 
Blogger Widgets

invite nda di plurk