“CINTA”
“Satu kata Berjuta Makna..
“Yank bisa membuat manusia menjadi GILA…
“Kadank Menangis,Kadank juga Tertawa..
“Suntuk tanpa Musuh..
“Senyum Tanpa Teman…
“Marah Tanpa CeLa..
“Benci tanpa Arti..
“Gelisah Tanpa Masalah…
“Berfikir Tanpa akhir…
“Sedih Tanpa Bahagia..
“Benci tapi Rindu..
“Marah tapi Cayank..
“Tertawa dalam Tangis..
“Menagis karana SUka..
“Inilah Penyakit “HATI…
“Tapi disukai oleh umat Manusia…
yg SLalu dicari hingga k ujung Dunia…
“Tiada prna jera ……
“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SLALU DATANG
MENJELMA.
Jumat, 08 Juli 2011
puisi cinta
Selalu Ada Rencana Indah Untukmu
Sang Kuasa selalu punya rencana indah untuk kita umatNya
Sesekali langsung membahagiakan hati…
Terkadang sejenak bertentangan dengan harap
Kau hanya perlu mensyukuri dan merenungi
Usah kau terus mempertanyakan, buang semua logika
Berdoalah senantiasa… dan syukuri baik buruk yang kau rasa
Saat kau berniat baik dan meminta yang terbaik, itulah yang kan Dia beri
Terkadang seketika… seringkali harus lalui hari yang menguji hati
Selalu ada rencana indah untukmu
Walau seringkali kau melupakanNya
Selalu ada rencana indah bagimu
Jika kau terus meminta padaNya
Tak Pernah Berlalu
Seorang Penyair
Apa yang dapat diberikan seorang penyair ?
Saat tak ada sesuatu yang dapat mengilhami
Ketika realita tak cukup untuk menginspirasi
Matikah ia…. bersama syair-syair lama yang t’lah lapuk
dan kehilangan pembaca ?
Apa yang harus dilakukan seorang penyair ?
Saat kosong memenuhi imaji
Saat sendiri juga tak cukup berikan ruang untuk kehadiran satu puisi
Tak pantas lagikah ia… tetap disebut penyair walaupun tak lagi mampu
untuk tetap bersyair ?
Setelah lama tidak menulis satu pun puisi, satu tulisan di atas adalah sebuah curahan hati dari saya tentang keadaan yang terjadi di sekian waktu ini. Oh ya, hari ini saya juga menulis 2 puisi baru dimana salah satunya adalah puisi valentine untuk menyambut hari kasih sayang yang udah semakin dekat ini.
Letih
Sesekali langsung membahagiakan hati…
Terkadang sejenak bertentangan dengan harap
Kau hanya perlu mensyukuri dan merenungi
Usah kau terus mempertanyakan, buang semua logika
Berdoalah senantiasa… dan syukuri baik buruk yang kau rasa
Saat kau berniat baik dan meminta yang terbaik, itulah yang kan Dia beri
Terkadang seketika… seringkali harus lalui hari yang menguji hati
Selalu ada rencana indah untukmu
Walau seringkali kau melupakanNya
Selalu ada rencana indah bagimu
Jika kau terus meminta padaNya
Tak Pernah Berlalu
Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?
Seorang Penyair
Apa yang dapat diberikan seorang penyair ?
Saat tak ada sesuatu yang dapat mengilhami
Ketika realita tak cukup untuk menginspirasi
Matikah ia…. bersama syair-syair lama yang t’lah lapuk
dan kehilangan pembaca ?
Apa yang harus dilakukan seorang penyair ?
Saat kosong memenuhi imaji
Saat sendiri juga tak cukup berikan ruang untuk kehadiran satu puisi
Tak pantas lagikah ia… tetap disebut penyair walaupun tak lagi mampu
untuk tetap bersyair ?
Setelah lama tidak menulis satu pun puisi, satu tulisan di atas adalah sebuah curahan hati dari saya tentang keadaan yang terjadi di sekian waktu ini. Oh ya, hari ini saya juga menulis 2 puisi baru dimana salah satunya adalah puisi valentine untuk menyambut hari kasih sayang yang udah semakin dekat ini.
Letih
Letih… ku berdiri di bawah terik mentari
Semenjak engkau melangkah menjauh pergi
Hingga rambut ini mulai memutih
Masih… tak kutemui engkau kembali
Letih… hanya saja raga ini
Hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disini
Sampai engkau hadir…
Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir
Realistis
Puisi satu ini sebenarnya Kenzt tulis tidak lama setelah Kenzt membuat posting tentang matinya inspirasi untuk membuat puisi dalam pos berjudul Membaca dan Menulis Puisi, lebih tepatnya setelah Kenzt menulis puisi berjudul ‘Senantiasa’. Satu dan lain alasan, sengaja penayangan puisi ini Kenzt mendurkan 2 hari setelah keduanya tersebut.
Senantiasa
Senantiasa
Ku mencoba tuk s’lalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Senantiasa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu s’lalu bahagia
Kemarin, kini dan sepanjang masa
Hilang
Senantiasa
Ku mencoba tuk s’lalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Senantiasa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu s’lalu bahagia
Kemarin, kini dan sepanjang masa
Kosong
Semenjak engkau melangkah menjauh pergi
Hingga rambut ini mulai memutih
Masih… tak kutemui engkau kembali
Letih… hanya saja raga ini
Hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disini
Sampai engkau hadir…
Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir
Realistis
Puisi satu ini sebenarnya Kenzt tulis tidak lama setelah Kenzt membuat posting tentang matinya inspirasi untuk membuat puisi dalam pos berjudul Membaca dan Menulis Puisi, lebih tepatnya setelah Kenzt menulis puisi berjudul ‘Senantiasa’. Satu dan lain alasan, sengaja penayangan puisi ini Kenzt mendurkan 2 hari setelah keduanya tersebut.
Senantiasa
Senantiasa
Ku mencoba tuk s’lalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Senantiasa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu s’lalu bahagia
Kemarin, kini dan sepanjang masa
Hilang
Senantiasa
Ku mencoba tuk s’lalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Senantiasa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu s’lalu bahagia
Kemarin, kini dan sepanjang masa
Kosong
Bukan tak sempat atau tak lagi berniat, hanya saja tekad tak cukup untuk membuat sebuah puisi terlahir secepat kilat.
Esok, jika aku sanggup memanggil kembali semua inspirasi yang kini pergi, pasti ‘kan kutuliskan untukmu (lagi) sebuah puisi cinta untuk hati. Aku berjanji !
Hari ini, biarkan saja aku diam dalam keheranan tentang kemana larinya semua jiwa-jiwa puitis yang biasanya bersemayam di hati dan jiwaku. Mungkin semalam cukup, mungkin juga tidak. Aku tak pernah mengerti. Aku hanya akan coba menanti.
Semoga semua memahami. Semoga semuanya tak pergi.
Esok, jika aku sanggup memanggil kembali semua inspirasi yang kini pergi, pasti ‘kan kutuliskan untukmu (lagi) sebuah puisi cinta untuk hati. Aku berjanji !
Hari ini, biarkan saja aku diam dalam keheranan tentang kemana larinya semua jiwa-jiwa puitis yang biasanya bersemayam di hati dan jiwaku. Mungkin semalam cukup, mungkin juga tidak. Aku tak pernah mengerti. Aku hanya akan coba menanti.
Semoga semua memahami. Semoga semuanya tak pergi.
surat unik
Surat dari penjual buah yg patah hati:
Wajahmu memang manggis,tapi hatiku nanas karena cemburu,sirsak nafasku,hatiku anggur lebur. Ini delima dalam hidupku,memang salakku,jarang apel malam minggu. Ya tuhan,mohon belimbinganmu kalau memang perpisangan ini baik untuk ku,semangka kau bahagia dengan orang lain.
TTD: sawonara
Surat balasan dari pacarnya yang ternyata tukang sayur.
Membalas kentang suratmu itu,brokoli sudah kubilang,di suruh datang malam minggu,ehh..malah datang malam labu,mau nelpon saja mesti ke wortel..
cabee deeh..
Wajahmu memang manggis,tapi hatiku nanas karena cemburu,sirsak nafasku,hatiku anggur lebur. Ini delima dalam hidupku,memang salakku,jarang apel malam minggu. Ya tuhan,mohon belimbinganmu kalau memang perpisangan ini baik untuk ku,semangka kau bahagia dengan orang lain.
TTD: sawonara
Surat balasan dari pacarnya yang ternyata tukang sayur.
Membalas kentang suratmu itu,brokoli sudah kubilang,di suruh datang malam minggu,ehh..malah datang malam labu,mau nelpon saja mesti ke wortel..
cabee deeh..
komedi
Ngetes orang gila
pada suatu hari ada seorang dokter rjs yang memanggil semua pasiennya. namun si dokter kecewa karena mereka semua ternyata masih gila. dan akhirnya sampai pada pasien terakhir. si dokter bertanya : (d: dokter p : pasien)
d: berapa hasil dari 5+5-2?
p : gampang dok hasilnya 8!
d :bagus-bagus! sekarang kalo kamu liat orang kesusahan kamu harus ngapain?!
p :nolongin tuh orang dok!
d wah berarti kamu udah waras ya?
d:sekarang kenapa kamu bisa sepintar itu?padahal pasien yang lain tidak ada yang bisa?
p : gampang dok saya pikir pake otak (sambil nunjuk ke kakinya)
d :!@###!!! kamu masih gila!!!
p : gampang dok hasilnya 8!
d :bagus-bagus! sekarang kalo kamu liat orang kesusahan kamu harus ngapain?!
p :nolongin tuh orang dok!
d wah berarti kamu udah waras ya?
d:sekarang kenapa kamu bisa sepintar itu?padahal pasien yang lain tidak ada yang bisa?
p : gampang dok saya pikir pake otak (sambil nunjuk ke kakinya)
d :!@###!!! kamu masih gila!!!
Charles
Percakapan ini terdengar dari balik dinding sebuah kamar.
“Charles,” kata suara wanita.
“Ya, nyonya,” sahut suara pria.
“Buka baju saya.”
“Ya, nyonya,” sahut suara pria dan terdengar suara baju
dilepas.
“Charles, buka BH saya.”
“Ya, nyonya,” dan terdengar suara BH dilepas.
“Charles, lepaskan sepatu dan stocking saya.”
“Ya, nyonya,” sahut suara pria dan terdengar suara sepatu serta
stocking dilepas.
“Dan sekarang, Charles,” terdengar suara wanita, “lepaskan
celana dalam saya. Dan untuk terakhir kalinya kuperingatkan,
Charles, kau akan kupecat kalau masih mencuri-curi memakai pakaian saya.
“Charles,” kata suara wanita.
“Ya, nyonya,” sahut suara pria.
“Buka baju saya.”
“Ya, nyonya,” sahut suara pria dan terdengar suara baju
dilepas.
“Charles, buka BH saya.”
“Ya, nyonya,” dan terdengar suara BH dilepas.
“Charles, lepaskan sepatu dan stocking saya.”
“Ya, nyonya,” sahut suara pria dan terdengar suara sepatu serta
stocking dilepas.
“Dan sekarang, Charles,” terdengar suara wanita, “lepaskan
celana dalam saya. Dan untuk terakhir kalinya kuperingatkan,
Charles, kau akan kupecat kalau masih mencuri-curi memakai pakaian saya.
Chinese Names – Annie Wan (Anyone)
Caller : Hello, can I speak to Annie Wan?
Operator : Yes, you can speak to me.
Caller: No, I want to speak to Annie Wan!
Operator: You are talking to someone! Who is this?
Caller: I’m Sam Wan. And I need to talk to Annie Wan! It’s urgent.
Operator: I know you are someone and you want to talk to anyone! But
what’s this urgent matter about?
what’s this urgent matter about?
Caller: Well… just tell my sister Annie Wan that our brother Noel Wan
was involved in an accident. Noel Wan got injured and now Noel Wan is
being sent to the hospital. Right now, Avery Wan is on his way to the
hospital.
was involved in an accident. Noel Wan got injured and now Noel Wan is
being sent to the hospital. Right now, Avery Wan is on his way to the
hospital.
Operator: Look if no one was injured and no one was sent to the
hospital, then the accident isn’t an urgent matter! You may find this
hilarious but I don’t have time for this!
hospital, then the accident isn’t an urgent matter! You may find this
hilarious but I don’t have time for this!
Caller: You are so rude! Who are you?
Operator: I’m Saw Lee.
Caller: Yes! You should be sorry. Now give me your name!!
Gajah Nelpon
Pada suatu senja yang diwarnai oleh hujan yang cukup lebat,
tersebutlah sepasang pengantin yang belum lama menikah. Mereka sedang
bercengkrama di beranda sambil menikmati pemandangan air hujan yang
jatuh di pekarangan rumah mereka, sambil menikmati penganan kecil, dan
minum minuman ringan sedikit keras. ( masih romantis ..maklum
penganten baru..) Tiba tiba sang suami korslet urat isengnya.. dan
berkata tiba tiba.
suami : “ma,.. kita maen tebak-tebakan yuk.. “
istri : “hayo ajah.. sapa takutttt”
suami : “aku punya pertanyaan nich ma.. di dalam perut papi ada apanya?”
istri : “alahhhhhh paling juga sayur asem yang tadi siang..”
suami : “salahh bukan itu jawabannya.. dipikir dulu deh..”
istri : “kacang”
suami : “salah”
istri : “polong”
suami : “salah”
istri : “uhhhhhhhhhhhhhhhh .. apa sich.. ???”
suami : “dalam perut papi.. ada GAJAH nya…”
istri : “kok bisa”
suami : “yach ndak tahuuuu lha yang pasti sich.. ini
belalainya udah nongol nongol..”
istri : “ahhhh papi nakallllll … sebell kalo gitu
doank sich mami juga bisa.. “
suami : “oh ya.. ? coba apa pertanyaannya”
istri : “sammaa.. di dalam perut mami ada apanyaa?”
suami : “he he he he he he… muach muach muach.. kamu
hamil yach ???”
istri : “SALAH”
suami : “yachhhhh.. lalu.. mmm ada .. istrinya gajah ?”
istri : “SALAH”
suami : “Apa donkkkk ??”
istri : “dalam perut mami ada TELPON UMUMNYA”
suami : “HAHHHHHHHHHHH ???????”
istri : “iyahhh ini tempat masukin koinnya udah
keliatan tuch..”
suami : “ooohhhh”
tersebutlah sepasang pengantin yang belum lama menikah. Mereka sedang
bercengkrama di beranda sambil menikmati pemandangan air hujan yang
jatuh di pekarangan rumah mereka, sambil menikmati penganan kecil, dan
minum minuman ringan sedikit keras. ( masih romantis ..maklum
penganten baru..) Tiba tiba sang suami korslet urat isengnya.. dan
berkata tiba tiba.
suami : “ma,.. kita maen tebak-tebakan yuk.. “
istri : “hayo ajah.. sapa takutttt”
suami : “aku punya pertanyaan nich ma.. di dalam perut papi ada apanya?”
istri : “alahhhhhh paling juga sayur asem yang tadi siang..”
suami : “salahh bukan itu jawabannya.. dipikir dulu deh..”
istri : “kacang”
suami : “salah”
istri : “polong”
suami : “salah”
istri : “uhhhhhhhhhhhhhhhh .. apa sich.. ???”
suami : “dalam perut papi.. ada GAJAH nya…”
istri : “kok bisa”
suami : “yach ndak tahuuuu lha yang pasti sich.. ini
belalainya udah nongol nongol..”
istri : “ahhhh papi nakallllll … sebell kalo gitu
doank sich mami juga bisa.. “
suami : “oh ya.. ? coba apa pertanyaannya”
istri : “sammaa.. di dalam perut mami ada apanyaa?”
suami : “he he he he he he… muach muach muach.. kamu
hamil yach ???”
istri : “SALAH”
suami : “yachhhhh.. lalu.. mmm ada .. istrinya gajah ?”
istri : “SALAH”
suami : “Apa donkkkk ??”
istri : “dalam perut mami ada TELPON UMUMNYA”
suami : “HAHHHHHHHHHHH ???????”
istri : “iyahhh ini tempat masukin koinnya udah
keliatan tuch..”
suami : “ooohhhh”
pada malam harinya…. disaat sudah waktunya untuk menuju ke peraduan,
terjadilah dialog singkat sekaligus penutup cerita ini..
terjadilah dialog singkat sekaligus penutup cerita ini..
suami : “mammiiii” ( dengan nada berbisik )
istri : “apaaaaaa?”
suami : “mammmmm “
istri : “apaaa.. to the point ajahh..”
suami : “mmmmmmmmmm…. GAJAH MO NELPON NICH!!!”
istri : “apaaaaaa?”
suami : “mammmmm “
istri : “apaaa.. to the point ajahh..”
suami : “mmmmmmmmmm…. GAJAH MO NELPON NICH!!!”
Cuma ada nama
Ketika akan memulai khotbahnya seorang pendeta menemukan sehelai
kertas di mimbar dengan tulisan BODOH. Dengan tersenyum pendeta itu
melambaikan surat itu pada jemaatnya dan membacakan yang tertulis di
situ. Ia berkata. “Saya sering mendapat surat dan penulis surat itu
lupa menuliskan namanya. Tetapi ini sungguh suatu perkecualian. Orang
ini menulis surat tetapi ia hanya menuliskan namanya, ia lupa menulis
suratnya.¨
kertas di mimbar dengan tulisan BODOH. Dengan tersenyum pendeta itu
melambaikan surat itu pada jemaatnya dan membacakan yang tertulis di
situ. Ia berkata. “Saya sering mendapat surat dan penulis surat itu
lupa menuliskan namanya. Tetapi ini sungguh suatu perkecualian. Orang
ini menulis surat tetapi ia hanya menuliskan namanya, ia lupa menulis
suratnya.¨
Cinta di masa tua
Ini cerita dua orang tua, seorang duda dan seorang janda, yang tinggal
bertetangga. Mereka telah berkenalan selama bertahun-tahun.
bertetangga. Mereka telah berkenalan selama bertahun-tahun.
Pada suatu malam mereka diundang makan dalam suatu acara bersama warga
setempat dan mereka duduk semeja. Ketika mereka sedang makan, duda itu
memberanikan diri bertanya pada sang janda, “Maukah kamu menikah
dengan saya.¨
setempat dan mereka duduk semeja. Ketika mereka sedang makan, duda itu
memberanikan diri bertanya pada sang janda, “Maukah kamu menikah
dengan saya.¨
Janda itu menjawab, “Ya, ya, saya mau.¨
Esok paginya duda itu bingung, ia lupa apakah janda pujaannya itu
menjawab ya atau tidak. Ia pun menelepon janda itu dan mengingatkan
kembali saat-saat yang mengesankan pada malam sebelumnya. Lalu setelah
mengumpulkan keberaniannya duda itu bertanya, “Saya lupa, ketika saya
bertanya apakah kamu mau menikah dengan saya, kamu menjawab ya atau
tidak?¨
menjawab ya atau tidak. Ia pun menelepon janda itu dan mengingatkan
kembali saat-saat yang mengesankan pada malam sebelumnya. Lalu setelah
mengumpulkan keberaniannya duda itu bertanya, “Saya lupa, ketika saya
bertanya apakah kamu mau menikah dengan saya, kamu menjawab ya atau
tidak?¨
Ia bergembira ketika janda itu menjawab, “Ya, saya mau dengan segenap
hati saya.¨ Kemudian janda itu menyambung, Saya senang Anda
menelepon, karena saya juga lupa dengan siapa saya berbicara kemarin”
hati saya.¨ Kemudian janda itu menyambung, Saya senang Anda
menelepon, karena saya juga lupa dengan siapa saya berbicara kemarin”
Janda Pelit Pasang Iklan
Suatu hari seorang yang kaya yang pelit meninggal dunia dan meninggalkan istrinya sebagai janda. Janda ini yang terkenal sangat pelit, sangat ketat menjaga pengeluaran uang.
Berdasarkan perhitungan untung dan rugi, ia bermaksud menyebarkan kabar duka cita di sebuah koran harian nasional dan saking pelitnya dia memasang hanya berupa mini iklan baris. Daripada ia harus mengeluarkan biaya untuk telepon lokal dan interlokal atau mengirim surat ke seluruh keluarga dan kenalan, maka ia lebih suka dengan cara ini.
Janda pelit ini datang ke bagian periklanan surat kabar yang telah terkenal luas di seluruh persada nusantara ini dan bertanyalah dia, “Berapa ongkos pasang iklan untuk kabar dukacita? Suamiku meninggal dunia…”
Sekretaris yang mungil menjawab, “Seratus Ribu Rupiah sebaris.”
Janda pelit, “Wah … mahal banget. Saya hanya ingin menuliskan TOTO MENINGGAL.”
“Memang itu tarif minimalnyanya Bu …. Ibu boleh menuliskan lima kata, tidak hanya dua kata. Ibu mau tambah 3 kata lagi?” tanya sang sekretaris.
“Tunggu sebentar .. saya akan memikirkannya ….” kata janda pelit tersebut. Akhirnya setelah beberapa menit berpikir, ia menjawab “Sudahlah … tulis saja begini … TOTO MENINGGAL, DIJUAL MOBIL JEEP.”
Cerita Opa Bagian 1
Saat pagi hari ada seorang Opa dan cucunya sedang berbincang-bincang tentang kehebatan Opanya pada zaman dahulu kala.
Opa : “Cu, dulu waktu Opa masih muda, Opa pemberani..”
Cucu : “Kok bisa di bilang bgitu opa???”
Opa : “Waktu Indonesia berperang melawan tentara Belanda di hutan, 9 tentara Indonesia kabur semua tinggal Opa sendiri di sana.”
Cucu : “Wah Opa pemberani sekali, tapi kenapa gak ikut kabur aja? Nanti kalo ditembak tentara Belanda gimana?”
Opa : “Ngapain kabur, orang Opa ikut jadi anggota tentara Belanda”
Cucu : “!@#$%#!!”
Biar Racun Tidak Menyebar
Dua orang pramuka baru, si Andi dan Doni, mengikuti persami di hutan di temani seorang pembinanya. Saat disuruh mencari kayu bakar, tiba-tiba Andi berlari menghampiri pembinanya yang sedang menyiapkan api unggun.
Andi : “MAS, LAPOR MAS!!!” (sambil setengah berteriak)
Pembina : “Ada apa Andi???”
Andi : “SI DONI DIPATOK ULAR MAS!!!”
Pembina : “APA???!!! Cepat kamu berikan pertolongan pertama, dengan mengikat bagian tubuhnya yang di gigit ular itu dengan tali. Ikatnya yang kencang, biar racunnya tidak menyebar. Saya akan mencari bantuan di warga sekitar.
Kemudian Andi berlari menuju Doni sambil membawa seutas tali pramuka. Tak lama kemudian ia kembali ke pembinanya.
Andi : “MAS, LAPOR MAS!!!”
Pembina : “Tenang saja Andi, seorang dokter sudah menuju kemari.”
Andi : “Terlambat mas, si Doni sudah meninggal dunia.”
Pembina : “APA??!!! (agak shock mendengarnya) . Apa kamu sudah melakukan pertolongan pertama yang saya suruh???”
Andi : “Sudah mas, bahkan wajahnya sampai biru.”
Pembina : “Kok wajahnya sampai membiru.”
Andi : “Iya, kan yang digigit tuh lehernya, saya ikat aja pake tali mpe kencang, biar tuh racun nggak menyebar ke kepalanya. Eh si Doni gak lama kemudian malah meninggal.”
Pembina : “Busyettt dah…??!!!! “
Khotbah tentang dosa kebohongan
Pengkhotbah memberitahu pada jemaatnya, “Minggu depan saya
merencanakan untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu
Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17.”
Pada Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya, ia
berkata, “Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah membaca
Markus 17.¨
Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan
berkata, “Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai
khotbah saya tentang dosa kebohongan.¨
merencanakan untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu
Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17.”
Pada Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya, ia
berkata, “Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah membaca
Markus 17.¨
Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan
berkata, “Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai
khotbah saya tentang dosa kebohongan.¨
Bukannya tak tertarik
Selesai kebaktian seorang wanita dengan tersipu-sipu menghadap
pendeta, “Pak pendeta, saya mohon maaf karena ketika tadi bapak
berkhotbah, suami saya telah berjalan keluar. Saya harap bapak tidak
beranggapan dia tak tertarik pada khotbah bapak, tetapi ia memang suka
berjalan kalau sedang tidur.¨
pendeta, “Pak pendeta, saya mohon maaf karena ketika tadi bapak
berkhotbah, suami saya telah berjalan keluar. Saya harap bapak tidak
beranggapan dia tak tertarik pada khotbah bapak, tetapi ia memang suka
berjalan kalau sedang tidur.¨
Iman selalu menolong
Seorang guru sekolah minggu yang masih baru berusaha membuka lemari
yang berisi perlengkapan mengajar. Ia sudah diberitahu nomor kombinasi
untuk lemari itu, tetapi ia lupa. Akhirnya ia pergi ke kamar kerja
pendeta untuk minta tolong. Pendeta itu datang ke ruang perlengkapan
dan mencoba memutar nomor kombinasi. Setelah memutar dua nomor pertama
pendeta tampak ragu-ragu. Akhirnya ia menengadah ke atas dan dengan
khidmat mulutnya mengucapkan sesuatu. Kemudian ia kembali melihat ke
kunci kombinasi dan tanpa ragu-ragu ia memutar nomor kombinasi dan
membuka kuncinya.
yang berisi perlengkapan mengajar. Ia sudah diberitahu nomor kombinasi
untuk lemari itu, tetapi ia lupa. Akhirnya ia pergi ke kamar kerja
pendeta untuk minta tolong. Pendeta itu datang ke ruang perlengkapan
dan mencoba memutar nomor kombinasi. Setelah memutar dua nomor pertama
pendeta tampak ragu-ragu. Akhirnya ia menengadah ke atas dan dengan
khidmat mulutnya mengucapkan sesuatu. Kemudian ia kembali melihat ke
kunci kombinasi dan tanpa ragu-ragu ia memutar nomor kombinasi dan
membuka kuncinya.
Guru sekolah minggu itu sangat takjub, “Saya sangat mengagumi iman Anda
pak.¨
“Sebenarnya bukan apa-apa,”jawab pendeta itu, “Nomor itu saya
tempel di langit-langit.¨
pak.¨
“Sebenarnya bukan apa-apa,”jawab pendeta itu, “Nomor itu saya
tempel di langit-langit.¨
Langganan:
Postingan (Atom)